Fenomena Supermoon

| Jumat, 18 Maret 2011
12x Zoom


Crop

Quote:
Originally Posted by Thread dari Kaskuser
Quote:
Originally Posted by nevertalk View Post

http://kask.us/7488237



Peristiwa alam yang langka pada malam 19 atau 20 Maret di Indonesia, akan membuat purnama tampak lebih besar. Saat itu, bulan akan terlihat 7 persen lebih gemuk dari biasanya.


Pakar astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin mengatakan, pembesaran bulan itu akan tampak biasa saja jika dilihat dengan kasat mata. Tapi dengan teleskop, perbedaan ukuran bulan itu akan terlihat. "Sekitar 7 persen lebih besar dari purnama biasa," ujarnya, Rabu (16/3).

Fenomena itu akibat bulan yang tengah mencapai puncak purnama sedang dalam jarak terdekatnya dengan bumi. Dalam istilah astrologi, kejadian itu disebut super moon. Kejadian langka itu hanya berulang setiap 18 tahun sekali.

Berdasarkan data astronomi, pada Sabtu, 19 Maret pukul 19.10 GMT atau Ahad, 20 Maret pukul 02.10 WIB, jarak bulan dengan bumi sejauh 356.577 kilometer. Jarak terjauh bulan dengan bumi yang terjadi pada Desember mendatang terentang 364 ribu kilometer. Adapun puncak purnama akan terjadi satu jam sebelumnya, pada 19 Maret pukul 18.11 GMT atau 20 Maret pukul 01.11 WIB.


Selain terkesan seperti membesar, fenomena supermoon perlu diwaspadai karena efek pasang surut laut akan menguat. Nelayan dan warga pesisir diminta berhati-hati karena potensi banjir pasang (rob) diperkirakan bakal lebih besar dari biasanya. Djamaluddin meminta nelayan tidak melaut jika pasang tinggi yang disertai cuaca buruk.

kaskus.us

0 comments:

Posting Komentar

Fenomena Supermoon

Diposting oleh Dhadzhane's Here Jumat, 18 Maret 2011

12x Zoom


Crop

Quote:
Originally Posted by Thread dari Kaskuser
Quote:
Originally Posted by nevertalk View Post

http://kask.us/7488237



Peristiwa alam yang langka pada malam 19 atau 20 Maret di Indonesia, akan membuat purnama tampak lebih besar. Saat itu, bulan akan terlihat 7 persen lebih gemuk dari biasanya.


Pakar astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin mengatakan, pembesaran bulan itu akan tampak biasa saja jika dilihat dengan kasat mata. Tapi dengan teleskop, perbedaan ukuran bulan itu akan terlihat. "Sekitar 7 persen lebih besar dari purnama biasa," ujarnya, Rabu (16/3).

Fenomena itu akibat bulan yang tengah mencapai puncak purnama sedang dalam jarak terdekatnya dengan bumi. Dalam istilah astrologi, kejadian itu disebut super moon. Kejadian langka itu hanya berulang setiap 18 tahun sekali.

Berdasarkan data astronomi, pada Sabtu, 19 Maret pukul 19.10 GMT atau Ahad, 20 Maret pukul 02.10 WIB, jarak bulan dengan bumi sejauh 356.577 kilometer. Jarak terjauh bulan dengan bumi yang terjadi pada Desember mendatang terentang 364 ribu kilometer. Adapun puncak purnama akan terjadi satu jam sebelumnya, pada 19 Maret pukul 18.11 GMT atau 20 Maret pukul 01.11 WIB.


Selain terkesan seperti membesar, fenomena supermoon perlu diwaspadai karena efek pasang surut laut akan menguat. Nelayan dan warga pesisir diminta berhati-hati karena potensi banjir pasang (rob) diperkirakan bakal lebih besar dari biasanya. Djamaluddin meminta nelayan tidak melaut jika pasang tinggi yang disertai cuaca buruk.

kaskus.us

0 komentar

Posting Komentar

Pict me





 

Copyright © 2010 Dhadzarizkha's Nice ... Blogger Template by Dzignine